Fandra Febriand alias Butre lahir di sebuah desa bernama Biaro, di pinggiran
kota Bukittinggi. Tepatnya pada jam 18.30, suatu senja di akhir Februari, 28
Februari 1981. Aku menghabiskan masa kecil di kampung halamanku, sebuah desa ibu
kecamatan IV Angkek Canduang, kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Tuesday, April 03, 2001
Monday, April 02, 2001
Festival Film Tiga Benua: Mengapa Telegram Gagal Meraih Penghargaan
[ Pasokan dari Indonesia dalam festival Film Tiga Benua sudah tercatat baik dengan terpilihnya film Telegram yang disutradarai Slamet Rahardjo untuk maju. Film tersebut merupakan satu dari 10 film yang dijagokan para juri. Tapi, mengapa dia tak mendapat penghargaan? Savitri Scherer mencoba menguraikannya. Terima kasih pada Ajianto yang memforward artikel ini.]
Beberapa pengamatan dari Festival Film Tiga Benua yang ke-22 di Nantes, Perancis Barat, 21 - 28 Nopember, 2000. Peragaan film ''Telegram'', dengan sutradara Slamet Rahardjo Djarot, dan penyunting Catherine d'Hoir. Produksi bersama Indonesia-Perancis, (Artcam Netherlands bersama Artcam Int.)
Beberapa pengamatan dari Festival Film Tiga Benua yang ke-22 di Nantes, Perancis Barat, 21 - 28 Nopember, 2000. Peragaan film ''Telegram'', dengan sutradara Slamet Rahardjo Djarot, dan penyunting Catherine d'Hoir. Produksi bersama Indonesia-Perancis, (Artcam Netherlands bersama Artcam Int.)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Searching...

Custom Search