Thursday, January 09, 2003
Kiai Muda yang Memelihara Anjing
A Mustofa Bisri menulis cerpen Gus Muslih yang digambarkan sebagai seorang kiai muda yang cerdas, kritis, tegas, dan lugas. Apabila melihat sesuatu yang dianggap tidak benar, tanpa ragu dia akan menyalahkan. Ungkapan favoritnya: qulilhaqqa walau kaana murran, katakanlah yang benar meski terasa pahit. Banyak hal yang sudah berjalan lama di daerah kami yang dihujat dan dipertanyakan olehnya. Misalnya kebiasaan keluarga yang mendapat musibah kematian, memberi makan kepada para tamu yang bertakziah, dan memberikan uang salawat kepada kiai atau modin. Terakhir, daerah kami geger ketika Gus Muslih memelihara anjing.
Labels:
Indonesia,
Literature
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Searching...

Custom Search
No comments:
Post a Comment