Wednesday, January 01, 2003

Indonesia dari Kacamata Pascakolonialisme

Sudah saatnya kini kita mulai berpikir dengan cara yang sedikit pascakolonial dengan meragukan kembali anggapan-anggapan lama tentang Indonesia. Tak tertanganinya konflik disini mungkin karena kita masih berpegang pada asumsi-asumsi kolonial. Anggapan tersebut berguna untuk mengamankan kekuasaan, tetapi tak berguna untuk menciptakan masyarakat damai. Ignas Kleden melakukan penggalian arkeologis atas kebudayaan Indonesia dalam Arkeologi Perdamaian.

Parlemen Amatiran

Kemelut tentang amandemen UUD45 lahir dari pemerintahan para amatir: memperkuat kekuasaan eksekutif dan parlemen sengaja menyerahkan sebagian kekuasaannya (pembentukan undang-undang) kepada eksekutif. MPR jadi tak merasa perlu minta pendapat rakyat (referendum) karena mengandaikan rakyat telah memberi kuasa penuh kepada MPR, dan kuasa ini tidak dapat ditarik lagi. Demikian kesimpulan Dr. Ir. Sudarsono H. M.A., Kepala Badan Diklat Depdagri dan alumni The University of Tokyo dalam Government By Amateurs.

Monday, December 30, 2002

Di Balik Buku Terakhir Harry Potter

Catie dan ibunya baru menamatkan buku ketiga, Harry Potter and The Prisoner of Azkaban, ketika dokter memutuskan bahwa hidup si kecil yang mengidap neuroblastoma (kanker ganas pada anak-anak) tinggal beberapa minggu lagi. Ibunya lalu menyurati penerbit Rowling di Edinburgh. Si pengarang menjawabnya sendiri dan bahkan membacakan buku keempat Harry Potter yang sedang dikerjakannya lewat telepon supaya si upik tahu apa yang terjadi di buku itu sebelum dia wafat. Tapi Catie tak pernah menamatkan kisah itu. Kisahnya.

Searching...

Custom Search