Friday, January 10, 2003

Kebudayaan Daerah dan Sastra Indonesia

Sastra bukan sekadar latar. Ia berisi tokoh-tokoh, peristiwa-peristiwa, problema-problema, dan tentu suasana serta alur beserta konfliknya. Masing-masing unsur tersebut bisa ada bisa tidak, bisa dominan bisa sekadar membayang. Namun, Manusia adalah bagian yang tidak bisa dihilangkan dari sastra. Bahkan, pada sajak-sajak paling liris dan imajis pun kita akan menemukan intensi pada manusia. Hanya manusia dan yang mengacu kepada manusia yang menjadikan karya sastra teguh sebagai karya sastra. Maka di tengah kecenderungan memilih Indonesia atau memilih daerah, sastra tidak akan mendapat apa-apa dari keduanya jika tidak melibatkan unsur terpenting, yakni hadirnya manusia. Demikian Agus R Sarjono.

No comments:

Post a Comment

Searching...

Custom Search