Wednesday, October 01, 2003

Sastra, Dukun, Dokter

Dalam kritik sastra Indonesia belum banyak studi tentang motif penyakit dan pengobatan dilakukan, tapi ada beberapa tulisan singkat mengenainya. Misalnya, dua peneliti Belanda, de Josselin de Jong dan Jordaan, meneliti motif penyakit dalam teks-teks klasik dan menginterpretasikan bahwa teks-teks yang menggambarkan seorang raja kena penyakit merupakan sebuah bentuk kritik politik. Dalam sebuah artikel di jurnal RIMA, Australia, Helen Pausacker dan Charles A Coppel membahas hubungan antara cinta, penyakit, dan citra perempuan dalam novel-novel Melayu Pasar karya para pengarang Tionghoa Peranakan. Katrin Bendel memulai studinya tentang Dukun dan Dokter dalam Sastra Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Searching...

Custom Search